Ingin ku beralih,menatap diri di keheningan lalu
Teramat banyak dantangan waktu terurai
Waktu dimana dapat ku tambati tuk mengubah diri
Dimana hanya ku kenal dan dapat ku sentuh lirih hal terpuji
Tempat bernaung, saat dunia maya belum menghanyutkan ku dalam gelombangnya
Tapi kini, raut wajah ku tersadar satu titik nestapa angkuh
Ku terlupa rajut kasih-Mu
Ku terlupa muzizat kebesaran-Mu
Ku terlupa luapan kebaikan-Mu
Ku teringat hangat kata bijak berbisik halus
Tapi ku lengah akan firman-Mu Yang Maha Benar
Ya Allah, hanya pada-Mu ku menghamba
Ya Rahman, ya Rahim
Jangan jadikan ku batu kokoh yang mengeras di penghujung ladang
Bak laksana benteng jaga malam
Yang mengembara arungi gundahan dunia, hingga terdera gurau angin
Dan terlupa akan takjub rahmat-Mu
0 comments:
Post a Comment