ABSTRAKSI
Adisya Dara Priyadi, Nurul Fazri Adha dan Trisakti Oktaviani: Pengaruh Ajaran Pamali dalam Budaya Kasepuhan Banten Kidul Terhadap Pencegahan Tindakan Pencurian Padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Kesatuan Adat Kasepuhan Banten Kidul yang sudah tersebar menjadi beberapa kesepuhan memiliki budaya yang unik yakni memiliki ajaran pamali, sesuatu yang dilarang secara hukum adat dan memiliki sanksi adat. Tampaknya ajaran pamali ini dapat menentramkan warganya dari tindakan pencurian. Hal yang menarik bahwa orang/warga tidak berani mencuri padi, sedangkan barang lain masih berani. Padi merupakan bahan makanan pokok karena mata pencaharian warga sebagai petani. Ini pula yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian sesuai judul di atas.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul terhadap pencegahan tindakan pencurian padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Populasi penelitian ini seluruh warga masyarakat Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak dan mengambil sampel menggunakan clustering purposive random sampling, suatu teknik pengambilan sampel secara acak dalam wilayah tertentu yang sudah ditentukan oleh peneliti sehingga peneliti menentukan 30 warga masyarakat Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Hasil data angket tentang ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul menunjukkan bahwa 94,167% responden/warga masyarakat Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak sangat memahami ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul. Hasil data angket tentang pencegahan tindakan pencurian padi menunjukkan bahwa pencegahan tindakan pencurian padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak sudah tepat, sesuai data responden/warga masyarakat yang menyatakan 90,444%. Artinya pencurian padi dapat dicegah atau diantisipasi berdasarkan nilai-nilai budaya yang berkembang pada masyarakat setempat. Hasil ini pula sama dengan data yang diperoleh berdasarkan observasi langsung.
Hasil data angket penelitian mengenai Pengaruh Ajaran Pamali dalam Budaya Kasepuhan Banten Kidul Terhadap Pencegahan Tindakan Pencurian Padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak menggunakan Program SPSS, yaitu nilai korelasinya rxy = 0,880. Apabila diinterpretasikan berarti memiliki korelasi yang tinggi sekali antara keduanya. Hasil nilai rxy = 0,880 dapat menentukan besarnya pengaruh menggunakan rumus koefisien determinasi, yakni Kd= r2 x 100%. Berarti Kd= 0,8802 x 100% = 77,44%. Ini berarti bahwa ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul berpengaruh 77,44% terhadap pencegahan tindakan pencurian padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak; sisanya yakni 22,56% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti proses pendidikan formal, penegakan hukum negara dan lain-lain.
(
Adisya Dara Priyadi, Nurul Fazri Adha dan Trisakti Oktaviani: Pengaruh Ajaran Pamali dalam Budaya Kasepuhan Banten Kidul Terhadap Pencegahan Tindakan Pencurian Padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Kesatuan Adat Kasepuhan Banten Kidul yang sudah tersebar menjadi beberapa kesepuhan memiliki budaya yang unik yakni memiliki ajaran pamali, sesuatu yang dilarang secara hukum adat dan memiliki sanksi adat. Tampaknya ajaran pamali ini dapat menentramkan warganya dari tindakan pencurian. Hal yang menarik bahwa orang/warga tidak berani mencuri padi, sedangkan barang lain masih berani. Padi merupakan bahan makanan pokok karena mata pencaharian warga sebagai petani. Ini pula yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian sesuai judul di atas.
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul terhadap pencegahan tindakan pencurian padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak. Populasi penelitian ini seluruh warga masyarakat Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak dan mengambil sampel menggunakan clustering purposive random sampling, suatu teknik pengambilan sampel secara acak dalam wilayah tertentu yang sudah ditentukan oleh peneliti sehingga peneliti menentukan 30 warga masyarakat Desa Warungbanten Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Hasil data angket tentang ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul menunjukkan bahwa 94,167% responden/warga masyarakat Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak sangat memahami ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul. Hasil data angket tentang pencegahan tindakan pencurian padi menunjukkan bahwa pencegahan tindakan pencurian padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak sudah tepat, sesuai data responden/warga masyarakat yang menyatakan 90,444%. Artinya pencurian padi dapat dicegah atau diantisipasi berdasarkan nilai-nilai budaya yang berkembang pada masyarakat setempat. Hasil ini pula sama dengan data yang diperoleh berdasarkan observasi langsung.
Hasil data angket penelitian mengenai Pengaruh Ajaran Pamali dalam Budaya Kasepuhan Banten Kidul Terhadap Pencegahan Tindakan Pencurian Padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak menggunakan Program SPSS, yaitu nilai korelasinya rxy = 0,880. Apabila diinterpretasikan berarti memiliki korelasi yang tinggi sekali antara keduanya. Hasil nilai rxy = 0,880 dapat menentukan besarnya pengaruh menggunakan rumus koefisien determinasi, yakni Kd= r2 x 100%. Berarti Kd= 0,8802 x 100% = 77,44%. Ini berarti bahwa ajaran pamali dalam budaya Kasepuhan Banten Kidul berpengaruh 77,44% terhadap pencegahan tindakan pencurian padi di Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak; sisanya yakni 22,56% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti proses pendidikan formal, penegakan hukum negara dan lain-lain.
(
(adi setiana'xi mia 1)
bagus bangeeet... kalau bisa disertakan fhoto atau gambar dan siapa yang mengirimkan postingan ini, biar keren. alumni juga gk apa2
ReplyDeletekasepuhan itu apa yah
ReplyDeletekasepuhan itu apa yah
ReplyDelete